Desain Rumah Mungil Indah Dan sehat Yang Artistik.
Indah tidak harus selalu mahal. Kreativitas desain yang arif dan cerdas
dari seorang arsitek justru mampu mewujudkan rumah mungil yang hemat
bahan bangunan dan menyiasati segala keterbatasan, baik dana maupun
lahan. Konsep indah dapat diterjemahkan dalam bentuk denah rumah yang
lugas dan mudah pemeliharaan. Keterbatasan lahan mendorong pembangunan
rumah mungil bertingkat. Rumah mungil yang dipasarkan biasanya memiliki
luas maksimal 100 meter persegi dengan ukuran variasi 6 X 15 m, 7 X 15m,
atau 8 X 12 m, dan bentuk bangunan rumah standar.
Rumah mungil juga harus sehat.
Rumah merupakan tempat terapi kesehatan fisik dan mental penghuni, baik
di kala sehat, dalam penyembuhan, atau tengah sakit. Rumah tempat
relaksasi memulihkan kesegaran tubuh.
Denah ruang terbuka dan minim dinding pembatas, baik tembok, dinding,
atau pintu, membuat ruang terasa lapang. Penggabungan fungsi ruang
disesuaikan dengan kebutuhan penghuni.
Carport, teras, dan taman depan difungsikan sebagai ruang tamu, ruang
bermain anak, parkir kendaraan, bahkan rapat RT/RW. Ruang dalam
dioptimalkan sebagai ruang keluarga dan ruang makan. Fungsi ruang
keluarga, ruang belajar, dan kamar tidur anak-anak juga dapat
ditempatkan di lantai atas hingga ke kolong atap (
attic).
Taman dan teras belakang dimanfaatkan sebagai ruang makan terbuka,
ruang keluarga, dan ruang belajar anak, dengan waktu berbeda.
Kamar mandi merupakan ruang yang memerlukan penanganan dan
pemeliharaan khusus, mulai utilitas sanitasi, peranti utama, dan
pemilihan bahan. Bahan lantai dari keramik atau teraso bertekstur kasar
dimaksudkan agar tidak terpeleset dan berukuran kecil untuk memperluas
kesan ruang. Keterbatasan luas dapat dibuat kamar mandi kering dengan
shower box tertutup berdinding kaca atau tirai plastik. Penempatan
septic tank
meski ditempatkan di taman depan, namun jaraknya masih relatif dekat
dengan pompa air sehingga untuk jangka panjang dapat mencemari air
tanah. Untuk itu, perlu dipertimbangkan ulang penempatan septic tank
kolektif dialihkan di taman-taman lingkungan.
Penataan dapur serba praktis menyatu dengan ruang makan atau di teras belakang (ruang makan terbuka).
Konsep umum rumah menyediakan kamar tidur dan kamar mandi pembantu di
belakang, di bawah, atau di atas dekat ruang servis, mencuci, dan
menjemur. Kini desain ruang servis, mencuci, dan menjemur, kamar tidur
dan kamar mandi pembantu serta dapur kotor ditempatkan di bagian depan
rumah, bersebelahan dengan ruang keluarga menghadap
carport.
Tampilan artistik rumah tidak membutuhkan bahan mahal. Dinding rumah
dari batako dan batu bata dengan penyelesaian dinding ekspos atau
kombinasi plesteran atau kamprotan dengan pengerjaan hati-hati dan rapi,
atau dapat pula memakai dinding pelat baja. Keramik KW-2, KW-3, atau
teraso yang unik juga tak kalah menariknya mempercantik lantai rumah.
Ketidakpresisian bahan masih dapat disiasati dengan nat-nat lebar.
Isi perabotan rumah harus serbaguna, sesuai dengan prioritas
kebutuhan keluarga, dan proporsional antara ukuran perabot dan luas
ruang. Meja, sofa, dipan, bawah wastafel, hingga kolong tangga
dioptimalkan sebagai tempat penyimpanan barang dan tersebar sesuai
dengan kebutuhan fungsi ruang sehingga tidak perlu membuat gudang.
Penyelesaian lantai, dinding, dan perabotan dengan warna dan/atau
bahan senada pada ruang luar hingga ruang dalam memberikan kesan luas
ruang imajiner. Gradasi perpaduan warna yang tepat di setiap ruang juga
turut mempengaruhi kesan luas ruang sekaligus memberikan efek psikologis
(terapi kejiwaan) kepada penghuni rumah. Kesatuan tema dan warna akan
membantu rumah terkesan teratur dan lapang, antara lantai (gelap),
dinding dan perabotan (sedang), dan atap plafon (terang).
Krisis listrik dan tarif listrik yang terus naik harus diantisipasi
dengan prioritas pemakaian perangkat listrik dan desain rumah hemat
energi. Optimalisasi sinar matahari sebagai sumber pencahayaan alami
rumah sepanjang pagi-sore hari dan sinar rembulan dan bintang di malam
hari.
Optimalisasi sinar matahari dan sirkulasi udara dapat dibuat dengan
bukaan pintu dan jendela dengan lebar dan panjang hingga menyentuh
lantai, tinggi plafon minimal 2,75 meter, serta skylight di atas ruang
makan, kamar mandi, atau kamar tidur atas akan memberikan perluasan
ruang imajiner.
Setiap ruang diupayakan mendapat sinar matahari dan udara segar yang
baik untuk kesehatan rumah dan penghuni serta kocek penghuni. Rumah
bahkan dapat meminimalkan pemakaian penyejuk udara (AC), kipas angin,
dan lampu, terutama di siang hari.
Pemasangan cermin pada salah satu dinding, seperti di teras, ruang
keluarga, dan kamar mandi, akan menambah luas imajiner ruangan. Dekorasi
dinding dengan lukisan, foto keluarga, sertifikat, plakat, atau benda
etnik sebagai titik perhatian menambah hidup suasana ruang sekaligus
memberikan terapi kejiwaan kepada penghuni.
Halaman sempit dapat difungsikan sebagai taman resapan air (taman
kering) dengan struktur sederhana dari bawah ke atas, batu apung, ijuk,
koral, pasir kasar, dan tanah/koral/ kerikil, dengan ketebalan beragam
sesuai kondisi tanah.
Penanaman pohon di taman depan (yang paling memungkinkan)
dibandingkan dengan taman belakang merupakan pemasok oksigen sekaligus
memberikan keteduhan dan kesejukan kepada penghuni. Di pagi hari,
penghuni tetap disarankan membuka jendela dan pintu untuk menjamin
ketersediaan sinar matahari dan udara segar masuk menghangatkan ruang
dan menggantikan udara pengap dalam rumah.
Rumah mungil akan lebih nyaman jika masalah ketersediaan dan kualitas
air bersih yang diperoleh dari PAM, pompa tangan, atau pompa mesin
diperhatikan dengan baik, apalagi jika terjadi kesulitan air bersih di
musim kemarau. Lalu, bagaimana sistem pengelolaan sampah juga perlu
dipelajari dengan cermat, apakah dikelola sendiri (daur ulang) atau
disediakan tempat penampungan sementara.
Selain hal-hal yang sudah disebutkan diatas, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat digunakan untuk
memaksimalkan desain rumah mungil anda :
- Pilih Warna Ruangan Yang Berwarna Muda. Warna ruang jangan gelap untuk bidang dinding yang besar. Pilih warna muda sehingga terang dan berkesan luas.
- Maksimalkan Tempat Penyimpanan. Gunakan semaksimal
mungkin furniture untuk tempat penyimpanan. Misalnya membuat laci-laci
di bawah ranjang, nakas yang dapat menyimpan barang, credenza yang dapat
memuat majalah-majalah dan semua furniture lainnya. Dengan banyak
penyimpanan akan mengurangi barang-barang yang dibiarkan tergeletak dan
jika arang bertambah banyak tidak perlu membuat lagi tempat peyimpanan.
- Gunakan Furniture Built-in (Modular Furniture). Desain
built-in menciptakan kesan ruang yang simpel dan membuat ruang lebih
luas. Selain itu dapat mengurangi biaya pembelian furniture. Misalnya di
ruang tidur, lemari dapat dibuat “menempel” ke tembok atau di dalam
gypsum. Kita hanya perlu membuat ambalan di dalamnya dan membuat
pintunya saja hingga memperkecil biaya pembuatan furniture. Bagian dalam
lemari dapat dilapisi wallpaper supaya lebih manis.
- Gunakan Furniture Berukuran Kecil. Misalnya untuk
meja makan. Gunakan meja makan kecil dan diletakkan menempel tembok
dengan 4 kursi. Kursi yang digunakan lebih baik puff sehingga kesan
ruang lebih luas. Gunakan pula coffee table dan credenza yang berukuran
kecil.
- Pilih Furniture Yang Berkesan Ringan. Jangan
memilih furniture yang “berat” dan tebal. Cari furniture yang tipis dan
berbentuk rangka, bukan bidang. Contohnya untuk credenza tv, pilih
furniture berkaki, jangan yang penuh sampai ke lantai.
- Ciptakan Kesan Final. Jangan biarkan dinding kosong
terlalu besar. Dinding kosong dapat diisi dengan lukisan atau hiasan.
Jangan pula dibuat terlalu penuh. Tapi secukupnya saja sehingga bangunan
tidak terkesan kosong dan dingin.
- Gunakan Cermin. Cermin menciptakan kesan luas pada
ruang. Gunakan cermin di daerah meja makan atau ruang keluarga. Cermin
dengan ukuran besar di tempat tepat menghasilkan efek ruang yang kuat.
Sebelum cermin diletakkan di dinding, kita dapat mencoba-coba dahulu
penempatannya di beberapa tempat untuk mengetahui efeknya pada ruang.
denah rumah mungil desain rumah mungil rumah mungil rumah indah dan sehat denah rumah desain rumah sehat denah rumah sehat sketsa rumah pintu minimalis 2012 desain rumah kecil desain fisik rumah sakit yang standar desain rumah mungil minimalis 2 lantai desain rumah 100 meter persegi desain rumah 12 x 8 desain rumah ukuran 7 x 15
sumber : http://www.pangupodit.com/2012/04/desain-rumah-mungil-indah-dan-sehat-yang-artistik